Sunday 16 October 2016

Sistem Bilangan Hexadesimal

Sistem bilangan hexadesimal adalah sistem bilangan yang menggunakan basis 16 dan menggunakan 16 macam simbol bilangan (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E dan F). Contohnya bilangan hexadesimal B4. Jika nilai bilangan hexadesimal tersebut dikonversi ke bilangan desimal, yaitu 180.Perlu diketahui bahwa position value sistem bilangan hexadesimal adalah perpangkatan dari nilai 16. 
Pertambahan Bilangan HexadesimalPertambahan bilangan hexadesimal dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan pertambahan atau penjumlahan bilangan desimal. Caranya adalah sebagai berikut :
  1. Tambahkan masing-masing kolom secara desimal.
  2. Kemudian ubah dari hasil desimal ke hexadesimal.
  3. Selanjutnya tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil hexadesimal.
  4. Jika hasil pertambahan tiap-tiap kolom terdiri dari 2 digit, maka digit yang berada pada posisi yang paling kiri merupakan carry of untuk pertambahan kolom berikutnya.
Pengurangan Bilangan Hexadesimal
Perkalian Bilangan Hexadesimal
  1. Kalikan masing-masing kolom secara desimal.
  2. Kemudian ubah dari hasil desimal ke hexadesimal.
  3. Tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil hexadesimal.
  4. Jika hasil perkalian tiap-tiap kolom terdiri dari 2 digit, maka digit yang berada pada posisi yang paling kiri merupakan carry of untuk ditambahkan pada hasil perkalian kolom berikutnya.
Pembagian Bilangan Hexadesimal
Pengurangan bilangan hexadesimal dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan pengurangan bilangan desimal. 
Perkalian bilangan hexadesimal dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan perkalian bilangan desimal. Caranya adalah sebagai berikut :
Pembagian bilangan hexadesimal dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan pembagian bilangan desimal.

0 komentar:

Post a Comment